Kaca merupakan material yang terbuat dari hampir keseluruhannya adalah mineral silica atau pasir silica. Pasir silica ini digiling halus hingga berukuran fine. Pada kandungan silica juga terdapat unsur besi yang biasanya akan membuat kaca berwarna kehijauan dengan spot-spot.
Namun, para pembuat kaca akan menggunakan selenium sebagai pemudar warna hijau tersebut hingga kaca kelihatan lebih jernih dengan nuasa merah sebagai refleksi warna hijau yang memudar. Selain itu, pembuat kaca bisa menambahkan warna lainnya dengan cara menambahkan unsur seperti Kobalt untuk biru tua, Mangan untuk warna ungu, dan Kromium.
Jika, tertarik memulai nya kita akan mencoba membuat tutorial cara membuatnya.Dalam pembuatan kaca, pasir silica merupakan unsur mineral utama.
1. Kumpulkan pasir silica secukupnya dan pastikan bersih dari kotoran.
2. Lakukan penambahan natrium karbonat dan kalsium oksida ke pasir. Natrium karbonat, atau soda, menurunkan suhu yang diperlukan untuk membuat kaca komersial.
Namun, memungkinkan air untuk melewati kaca, sehingga kalsium oksida, atau jeruk nipis, ditambahkan untuk meniadakan properti ini. Oksida magnesium dan atau aluminium juga dapat ditambahkan untuk membuat kaca lebih tahan lama. Umumnya, aditif ini mengambil tidak lebih dari 26 sampai 30 persen dari campuran kaca.